author Ahmad Muhardian

Belajar C#: Mengenal Bahasa Pemrograman C# (untuk Pemula)


Belajar C# untuk Pemula

Halo, selamat datang di tutorial belajar C#.

Ini adalah tutorial pertama yang harus kamu baca sebelum mulai belajar pemrograman C#.

Pada tutorial ini, Kita akan berkenalan dengan bahasa pemrograman C#.

Mulai dari apa itu C#, sejarah asal-usulnya C#, hingga perkembangannya.

Ini penting untuk kamu simak, supaya kamu lebih paham tentang dasar C#.

Oke, baiklah…

Mari kita mulai!

Apa itu C#?

C# (dibaca see sharp) adalah bahasa pemrograman yang dibuat oleh Microsoft dan ditargetkan berjalan di atas platform .NET (dotnet). 1

Dotnet itu apa?

Dotnet itu semacam mesin virtual yang tugasnya untuk menjalankan program C#, F#, VB.NET dan program lainnya. Selain itu, Dotnet juga menyediakan tools, library, dan API yang kita butuhkan untuk membuat program. Sehingga kadang Dotnet disebut juga Dotnet Framework.

Perhatikan gambar ini:

Arsitektur Dotnet

Mengapa program dijalankan di dalam dotnet?

Program C# tidak seperti program C dan C++ yang di-compile menjadi binary yang bisa dieksekusi langsung oleh prosesor.

Program C# di-compile menjadi CIL (Common Intermediate Language). CIL adalah bahasa yang dipahami oleh Dotnet.

Eksekusi Program .NET

Ini memberikan keuntungan bagi kita sebagai developer, sehingga kita tidak perlu compile program untuk arsitektur CPU tertentu.

Misalnya:

Kita buat program pakai bahasa C, lalu di-compile untuk CPU Intel. Lalu jika kita menjalankan program tersebut di CPU AMD, maka tidak akan bisa.

Mengapa?

Karena CPU Intel dan AMD berbeda arsitekturnya. Bahasa assembly yang dipakai kedua prosesor tersebut juga berbeda.

Karena itulah, dibuat solusi dengan menjalankan program di dalam virtual machine seperti .NET.

Selama di komputer tersebut sudah terinstal .Net, maka dia akan bisa menjalankan program yang kita buat dengan C#.

Sekali compile, bisa jalan di mana-mana.

Spongebob thumb up

Paradigma Bahasa C#

Paradigma adalah cara pandang atau teknik yang dipakai dalam menulis kode program. Ada beberapa paradigma yang biasanya dipakai dalam pemrograman, seperti prosedural, functional, OOP, event-driven, dan sebagainya.

Dalam satu bahasa pemrograman, bisa terdapat lebih dari satu paradigma. Namun ada juga bahasa pemrograman yang cuma bisa pakai satu paradigma saja.

Bahasa C# menggunakan paradigma OOP (Object Oriented Programming) seperti Java. Jadi kalau ngoding C#, harus ikuti aturan OOP. Walaupun sebenarnya bisa digabung juga dengan paradigma yang lain seperti functional dan event-driven.

Btw, OOP itu apaan sih?

Simpelnya:

OOP itu teknik pemrograman yang berorientasi pada object. Jadi untuk membuat program secara utuh, kita harus menyusun object-object yang saling berinteraksi.

Contohnya:

Kalau di dalam Game, ada object Player, Item, Enemy, Point, Tower, dan sebagainya. Object-object tersebut saling berinteraksi, sehingga membentuk sebuah program (game).

Game moba

Buat kamu yang belum paham OOP, tidak masalah.

Karena untuk yang baru belajar, saya sarankan ngoding dengan paradigma prosedural dulu. Nanti kalau sudah lancar, baru masuk belajar OOP.

Oke, lanjut kita bahas:

Sejarah Singkat C#

Pada tahun 1999, Anders Hejlsberg membentuk sebuah tim di Microsoft untuk membuat bahasa pemrograman baru yang diberi nama Cool. 1

Anders Hejlsberg
Anders Hejlsberg

Cool merupakan singkatan dari “C-Like Object Oriented Language”.

Kalau dalam bahasa indonesia artinya: Bahasa OOP yang mirip C.

Microsoft ingin mempertahankan nama Cool, tapi ini tidak bisa dilakukan karena bisa melanggar trademark dari produk lain.

Akhirnya pada tahun 2000 pada acara Professional Developers Conference (PDC), nama Cool diubah menjadi C#.

Acara PDC

Nama C# sendiri diambil dari notasi musik yakni C#. Jika kamu paham notasi musik pasti paham arti tanda # setelah C.

Notasi Musik

Inilah asal usul dari C#.

Kalau kita lihat dari sisi sintaks, bahasa C# banyak terinspirasi dari bahasa C, C++, dan Java.

Ini membuat C#, mendapat banyak kritik..

Bill Joy (Co-Founder Sun Microsystems): “C# itu tiruan dari Java.”

James Gosling (Creator Java):

"[C# is] sort of Java with reliability, productivity and security deleted."

(C# itu singkatan dari Java di mana mereka menghapus reliability, productivity, dan keamanan)

Beberapa orang juga berkomentar:

“Java and C# are almost identical programming languages. Boring repetition that lacks innovation”

Java dan C# itu hampir sama. Pengulangan yang membosankan, kurang inovatif.

Namun, Hejlsberg (Creator C#) membalas dengan:

C# is “not a Java clone” and is “much closer to C++” in its design.

C# itu bukan clone dari Java dan juga tidak didesain seperti C++.

Meskipun banyak yang kurang suka dengan C#, namun C# masih banyak digunakan hingga saat ini.

Contohnya:

Bahasa C# lebih direkomendasikan untuk membuat Game dibandingkan bahasa Java. Bahkan tidak hanya di Game saja, C# juga banyak dipakai untuk membuat aplikasi desktop dan Web.

Versi dan Perkembangan C#

Walau di tahun 2000 sudah diumumkan nama C#, tapi pada tahun tersebut C# belum resmi dirilis. Versi pertama C# resmi dirilis pertama kali pada tahun 2002.

Berikut ini versi C# dan tahun rilisnya:

  • C# 1.0 (January 2002) – .NET Framework 1.0
  • C# 1.1 (April 2003) – .NET Framework 1.1
  • C# 1.2 (April 2003) – .NET Framework 1.1
  • C# 2.0 (November 2005) – .NET Framework 2.0,.NET Framework 3.0
  • C# 3.0 (Agustus 2007) – .NET Framework 2.0 (Except LINQ), .NET Framework 3.0 (Except LINQ), .NET Framework 3.5
  • C# 4.0 (April 2010) – .NET Framework 4
  • C# 5.0 (Agustus 2012) – .NET Framework 4.5
  • C# 6.0 (Juli 2015) – .NET Framework 4.6, .NET Core 1.0, .NET Core 1.1
  • C# 7.0 (Maret 2017) – .NET Framework 4.7
  • C# 7.1 (Agustus 2017) – .NET Core 2.0
  • C# 7.2 (November 2017) – .NET Core 2.0
  • C# 7.3 (Mei 2018) – .NET Core 2.1, .NET Core 2.2, .NET Framework 4.8
  • C# 8.0 (September 2019) – .NET Core 3.0

Versi Dotnet yang digunakan tiap-tiap versi berbeda. Jangan gunakan versi Dotnet lama pada versi C# terbaru.

Misalnya:

Kita buat program menggunakan C# 8.0. Lalu di komputer kita install .Net Framework 1.0. Jelas ini tidak akan bisa.

Apa Selanjutnya?

Oke, sampai di sini.. saya kira kamu sudah mengenal apa itu C# dan sejarahnya.

Selanjutnya, kita bisa mulai belajar coding C#. Namun, kita harus persiapkan dulu alat-alatnya.

Karena itu, silakan lanjutkan ke:

..atau bisa juga:

Silakan tentukan tools yang akan kamu gunakan.

Saya sendiri merekomendasikan menggunakan VS Code dan Mono SDK, karena mudah di set-up dan digunakan.

Jika kamu pengguna Windows atau Mac, kamu bisa install Visual Studio + Dotnet di sana.

Lihat juga tutorial C# lainnya di: 📖 List Tutorial C# untuk Pemula

Daftar isi tutorial

  1. Tutorial C# 01: Mengenal Bahasa Pemrograman C#
  2. Tutorial C# 02: Persiapan Coding C# di Windows dengan Visual Studio
  3. Tutorial C# 02: Persiapan Coding C# di Linux dengan Dotnet Core
  4. Tutorial C# 02: Persiapan Coding C# di Linux dengan Monodevelop
  5. Tutorial C# 02: Persiapan Coding C# dengan VS Code dan Mono SDK
  6. Tutorial C# 03: Aturan Penulisan Sintak C# yang Harus Dipahami
  7. Tutorial C# 04: Fungsi input dan output
  8. Tutorial C# 05: Variabel, Konstanta, dan Tipe Data
  9. Tutorial C# 06: Operator Dasar
  10. Tutorial C# 07: Percabangan (Coming soon)
  11. Tutorial C# 08: Perulangan (Coming soon)
  12. Tutorial C# 09: Struktur Data Array (Coming soon)
  13. Tutorial C# 10: Struktur Data List (Coming soon)
  14. Tutorial C# 11: Dictionary (Coming soon)
  15. Tutorial C# 12: Enum (Coming soon)
  16. Tutorial C# 13: Structure (Coming soon)
  17. Tutorial C# 14: Fungsi dan Prosedur (Coming soon)
  18. Tutorial C# 15: Pointer (Coming soon)
  19. 🚧 Work in Progress 🚧

    Maaf jika ada link yang belum aktif. Link tersebut masih dalam draft atau sedang dikerjakan. Do'akan agar penulis tetap sehat dan tulisannya cepat terbit 🙏. Kamu juga bisa memberikan dukungan dengan mentrakteer kopi ☕ supaya penulis kuat begadang, hehe.